5 Indikator Terpopuler Perdagangan Crypto TabTrader

Gambar untuk 5 Indikator Terpopuler Perdagangan Crypto TabTrader
Avatar author: TabTrader Team TabTrader Team
Lama membaca 5 Menit
Tanggal publikasi

Pernah terpikir mengenai apa indikator perdagangan kripto paling populer di aplikasi TabTrader?

TabTrader memiliki 30 pilihan, tetapi pengguna cenderung lebih menyukai hal yang sederhana mengenai mana yang akan  dicoba, diuji dan dijadikan indikator favorit.

Postingan ini memperkenalkan pada Anda apa lima indikator yang paling banyak digunakan di TabTrader. Lanjutkan membaca untuk temukan apa yang pedagang kripto gunakan untuk menghadapi pasar 2022.

Tertarik untuk mencoba? Semua indikator dapat diakses dengan memilih opsi yang relevan pada tab Indikator yang tertera di grafik.

Exponential Moving Average (EMA) 

Terdengar tidak asing? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis rata-rata pergerakan harga yang bisa ditemui di mana saja di grafik harga kripto.

Seperti halnya simple moving average (SMA), EMA menghitung rata-rata pergerakan harga sebuah aset dalam kurun waktu tertentu. Kunci perbedaan pada dua hal ini terletak pada EMA yang lebih menitikberatkan pada data nilai terkini, sementara SMA menghitung keseluruhan data nilai secara setara pada semua rentang.

Apa yang menjadi kelebihan kegunaan EMA dibanding SMA? EMA merespon lebih cepat pada perubahan harga yang terjadi tiba-tiba, berkat pengaruh nilai data terbaru yang semakin meningkat. Pada kondisi pasar yang menunjukkan suatu tren, EMA dapat menjadi lebih akurat saat memberikan sinyal pergerakan suatu harga.

image5_096438891c.png

Exponential Moving Average (EMA)

Relative Strength Index (RSI)

Relative Strength Index (RSI) adalah indikator yang digunakan oleh para pedagang untuk menentukan apakah suatu harga tersebut terlalu murah (oversold) atau terlalu mahal (overbought).

Sesuatu yang  umum di dunia kripto, RSI membantu membaca trend pada pasar kripto yang bergejolak, dimana harga dapat kembali ke titik yang pernah dicapai sebelumnya dalam keadaan yang sangat berbeda.

Sebuah skala 0-100 memungkinkan pedagang untuk mendapatkan gambaran arah tren baik naik ataupun turun.

image4_1b2b1a6671.png

Relative Strength Index (RSI)

Bollinger Bands

Tidak ada indikator penunjuk gejolak pasar yang lebih terkenal daripada Bollinger Bands, nama yang kemudian umum digunakan dikalangan pelaku pasar sejak tahun 1980-an.

Bollinger Bands menggunakan standar deviasi untuk mengontekstualisasikan gejolak harga aset dan memberikan petunjuk mengenai probabilitas harga tertinggi dan harga terendah yang mungkin terjadi. Dengan ini, pedagang akan dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar pasar.

Ingin lebih memahami Bollinger Bands? Simak panduannya di Akademi TabTrader  di sini.

image3_1d71a099de.png

Bollinger Bands

Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Mungkin ini terdengar seperti sesuatu yang rumit, namun moving average convergence divergence (MACD) merupakan kunci yang menunjukkan momentum tren yang adalah sesuatu yang esensial bagi banyak pedagang aset kripto

MACD menggunakan dua EMA (telah dibahas di atas) untuk menciptakan garis trend yang disebut “garis sinyal” yang secara bergiliran memberi sinyal untuk membeli dan menjual serta menginformasikan mengenai seberapa kuat tren harga tersebut.

image1_41ed7f5266.png

Moving average convergence divergence (MACD)

Volume Perdagangan

Ada lebih dari sekedar tampilan dalam data volume perdagangan kripto.

Volume perdagangan dapat digunakan untuk menilai seberapa signifikan pergerakan pasar. Informasi yang ditampilkan oleh volume perdagangan juga sangat penting saat digabungkan dengan indikator lain, seperti Bollinger Bands (lihat di atas)

image4_1b2b1a6671.png

Volume perdagangan (Trading Volume)

Temukan indikator perdagangan paling populer di aplikasi TabTrader. Kunjungi Akademi TabTrader untuk dapatkan tips-tips cara menggunakannya.

Bagikan postingan ini

Artikel yang mungkin Anda suka

Lihat semua artikel