Oracle blockchain adalah bagian dari infrastruktur yang menghubungkan blockchain pada dunia luar, dengan menyuplai data off-chain.
Hal ini memecahkan masalah pemasukkan data dalam dunia nyata ke dalam blockchain deterministik, dengan node yang hanya memperhatikan peristiwa pada blockchain tersebut.
Apa yang dilakukan Oracle Blockchain?
Oracle blockchain merupakan komponen kunci dalam kemampuan penyebaran kontrak pintar (smart contract). Secara esensial, oracle blockchain bertiindak sebagai jembatan antara dua "dunia" - dunia off-chain dan on-chain.
Pada era Web3 dan DeFi, smart contract digunakan pada hampir semua bidang, dengan persyaratan yang beragam disetiap implementasinya.
Terkadang, persyaratan menimbulkan tantangan bagi jaringan blockchain di mana node hanya mampu memproses data secara on-chain. Tapi bagaimana jika sumber atau variabel data datang dari blockchain lain yang bahkan terus berubah?
Di sinilah peran oracle - dengannya, blockchain dapat memproses data dari luar - off-chain - untuk menghasilkan hasil yang dapat diandalkan.
Sederhananya, sebuah entitas entitas yang memasukkan data off-chain ke dalam blockchain deterministik - blockchain di mana nodenya menghasilkan urutan transaksi yang sama - disebut sebagai "oracle"
Jenis Oracle Blockchain
"Oracle" merupakan istilah umum untuk berbagai entitas berbeda, namum sebenarnya mereka beroperasi secara berbeda-beda. Terdapat beragam jenis oracle blockchain.
Oracle perangkat keras dan lunak
Salah satu kunci perbedaan antara berbagai iterasi oracle blockchain yang saat ini digunakan adalah pada data yang dapat mereka proses.
Beberapa oracle dirancang khusus pada data off-chain yang tidak dalam bentuk digital; seperti sensor yang mendeteksi gerakan. Ini disebut oracle perangkat keras karena mereka menghubungkan perangkat keras atau komputer tambahan untuk memproses data dan memasukkannya pada blockchain. Ini dilakukan melalui sensor Internet-of-Thing (IOT) dan rangkaian radio frequency identification (RFID).
Gambaran "sederhana" oracle blockchain dalam bentuk oracle perangkat lunak. Ini bekerja dengan mengumpulkan data berbentuk digital. Dalam hal keamanan, betapapun oracle perangkat keras dinilai sebagai susunan blockchain yang lebih aman dengan alasan sulitnya kompromi dengan entitas dibandingkan dengan oracle perangkat lunak.
Oracle Inbound dan Outbound
Lebih lanjut mengenai operasinya oracle meluas sebagai "jembatan". Jembatan dapat dilalui dari kedua ujungnya, maka dari itu, data dapat melintas dengan mudah dari blockchain ke "dunia nyata"
Sehingga oracle dapat menjadi "inbound" atau "outbound" tergantung pada arah datangnya data. Contoh, sebuah aturan perdagangan menginginkan sebuah smart contract menangani order bursa, oracle inbound dapat memberikan data dari pasar yang akan melakukan jenis order tertentu yang telah ditetapkan. Sedangkan oracle outbound memberitahu entitas di luar mengenai perubahan data blockchain.
Oracle Terpusat dan Tak Terpusat
Pada pengaturan sederhana, sebuah oracle blockchain yang meneruskan data dari luar dengan sendirinya disebut oracle "terpusat". Dalam blockchain, tentu saja kata "terpusat" menimbulkan kesan yang tidak begitu diinginkan, serta untuk alasan yang baik - segala sesuatu yang berharga ada di satu tempat, dan entitas itu menjadi tidak bebas. Apabila entitas terkompromikan, itu dapat menjadi suatu kesalahan. Ini adalah satu masalah utama dari oracle blockchain yang sebagai penengah utama dari suatu blockchain - data hanya bersumber dari pengendali yang merupakan entitas tunggal.
Disini, oracle tak terpusat atau "oracle konsensus" berperan. Pengaturan oracle tak terpusat memungkinkan sebuah blockchain memeriksa data dari berbagai sumber, mencegah resiko suatu kekeliruan yang mengarah pada gangguan dalam validitas blockchain.
Bisa jadi jaringan oracle tak terpusat yang paling dikenal di tahun 2022 ada chainlink, token dari LINK dan masih banyak lagi, yang tentunya dapat diperdagangkan di TabTrader.
Oracle Manusia
Kata "manusia" pada pengaturan oracle blockchain berarti oracle dapat berfungsi tanpa campur tangan manusia
Beberapa sumber data secara secara inheren bersifat subjektif; seperti ketika sekumpulan pengguna memilih suatu pertanyaan abstrak yang membutuhkan bias emosi pada jawabannya. Disinilah oracle manusia memungkinkan digunakan pada data yang kompleks yang tidak dapat dikumpulkan dan ditentukan secara manual.
Oracle kontrak spesifik (contract-specific Oracles)
Seperti namanya, oracle kontrak spesifik didesain untuk bekerja pada satu smart contract tunggal. Keunntungannya, oracle dirancang hanya untuk kebutuhan satu smart contract saja. Disisi lain, secara umum oracle tersebut memerlukan waktu lebih panjang untuk dibuat dan dipelihara. Terlebih lagi, apabila terdapat lebih dari satu smart contract, oracle yang dibutuhkan juga akan bertambah.
Oracles Komputasi
Oracle sebenarnya dapat melakukan lebih daripada sekedar menjadi jembatan antara dunia off-chain dan on-chain. Oracle komputasi memproses data dan memperhitungkan sebelum meneruskannya ke blockchain - kasus penggunaan yang sangat membantu apabila biaya komputasi pada jaringan menimbulkan biaya yang besar. Sehingga oracle komputasi memungkinkan kalkulasi off-chain dilakukan dengan baik sesuai perintah smart contract.
Kendala pada Oracle
Perbedaan antara oracle terpusat dan tak terpusat yang dijelaskan di atas tentu saja menjadi topik utama perdebatan dalam dunia blockchain dan dikenal sebagai "kendala oracle".
Kendala oracle mencakup keamanan versus penggunaan - "Bagaimana kita yakin bahwa data oracle aman jika hanya terdiri atas satu entitas?"
Ini merupakan suatu dilema - smart contract yang dirancang untuk menyingkirkan resiko dan kesalahan manusia, namun operasinya tergantung pada satu titik kesalahan dari oracle terpusat.
Cara Menyelesaikan Kendala Oracle.
Untuk mengatasi kendala oracle, oracle tak terpusat berupaya menghilangkan ancaman kompromi dan permasalahan keamanan dengan mendiversifikasi cara smart contract mendapat data.
Ini adalah misi utama Chainlink dan koin sejenis - menyediakan antarmuka blockchain tak bertuan yang menyingkirkan jurang keterpusatan. Chainlink penting sebagai pool terdistribusi dari oracle tak terpusat yang dapat saling memeriksa.
Kesimpulan
Oracle blockchain adalah suatu aspek kunci pada infrastruktur DeFi dan Web3, yang bertanggung jawab menjembatani celah antara dunia daring dan luring yang berkenaan dengan penggunaan data pada smart contrat yang didukung blockchain deterministik.
Tanpa oracle, sebagian besar implementasi Web3 dan DeFi tidak akan dapat berfungsi berdasarkan sumber data yang dibutuhkan, dan dengan demikian, oracle berkontribusi pada perluasan industri Web3 dan DeFi yang cepat.
Terdapat beberapa jebakan mengenai oracle blockchain, namun ini berpusat pada isu keamanan dan kecurigaan pada oracle terpusat khususnya serangan dari pihak tak bertanggung jawab.
Oracle blockchain juga penting bagi pedagang kripto, karena token-token populer memfasilitasi pertumbuhan dan ekspansi pada DeFi pada kegunaan internalnya.
TabTrader menawarkan berbagai token DeFi untuk diperdagangkan pada bursa populer. Dapatkan aplikasi TabTrader untuk iOS, Android dan Web untuk memulainya,
Untuk tahu lebih tentang Bitcoin, kripto dan menjadi pedagang yang handal Akademi TabTrader menyediakan semua yang Anda butuhkan.
