Metode Wyckoff merupakan salah satu jenis analisa finansial yang dirancang untuk membantu pedagang memahami pergerakan pasar dan memprediksi pola yang akan terjadi dimasa depan. Wyckoff adalah salah satu dasar pemetaan grafik serta merupakan fondasi analisa teknikal modern, yang terdiri dari banyak elemen yang dikombinasikan sehingga menghasilkan suatu strategi secara keseluruhan.
Apakah Teori Wyckoff Bekerja pada Perdagangan Mata Uang Kripto?
Mata uang Kripto, meski cenderung jauh lebih volatil dibanding aset keuangan tradisional, masih dapat menerapkan teori yang dikemukakan oleh Richard Wyckoff yang berumur seratus tahun lalu.
Masih diperdebatkan apakah asas pemetaan grafik tradisional masih dapat digunakan untuk menganalisa dan memprediksi pergerakan harga aset kripto. Hal ini dikarenakan volatilitas dan ketidakpastian serta lingkungan perdagangan yang berbeda dari aset lain seperti komoditas maupun saham.
Meski begitu, Wyckoff kini merupakan sebuah fitur umum dalam analisa mata uang kripto. Memang, karakter esensial harga dalam penggunaan Metode Wyckoff adalah apabila ada aset yang lebih jelas yang tidak terlalu fluktuatif seperti pada token dengan likuiditas tinggi seperti Bitcoin (BTC).
Maka dari itu, pedagang yang mahir dalam analisa Wyckoff cenderung mengalami sedikit masalah dalam menerapkannya ke ranah kripto.
Koin dengan liquiditas rendah dan rekam jejak yang pendek, menjadi tantangan dalam hal analisa. Di sini, mengingat dinamika pasar tertentu di bawah pengawasan, Metode Wyckoff mungkin sulit untuk diterapkan mengingat kurangnya data dan pemahaman mendasar tentang kemungkinan kinerja token itu di masa depan.
Ini merupakan kekurangan dari Wyckoff, namun, terlepas dari apapun strategi yang digunakan, mata uang kripto sendiri bersifat tak terprediksi dan memperdagangkannya memiliki resiko tinggi.
Apa itu Metode Wyckoff?
Metode Wyckoff adalah seperangkat fenomena yang ditemukan oleh investor asal Amerika bernama Richard D. Wyckoff yang dikombinasikan untuk membentuk strategi perdagangan atau aset finansial.
Aktif sejak tahun 1888 hingga wafatnya ditahun 1934, Wyckoff memelopori penggunaan beberapa aspek yang cukup terkenal dalam analisa grafik hari ini. Konsep-konsep seperti menganalisa "rentang perdagangan" pada sebuah grafik serta mengikuti aktivitas smart money dalam perdagangan sebuah aset, berasal dari riset dan pengajarannya.
Metode Wyckoff lebih dari sekedar melihat chart dengan cara tertentu dan mengikuti aturan tertentu. Kenyataanya, ini adalah keseluruhan ekosistem yang ada di dalamnya, yang berisi aturan-aturan, fraseologi, dan bahkan gaya pemetaan grafik yang digabungkan untuk membentuk rangkaian lengkap perkakas analisa untuk aset keuangan.
Wyckoff mengemukakan tiga "hukum" perdagangan dimana analisa harus dilakukan: hukum penawaran dan permintaan, hukum sebab dan akibat serta hukum usaha versus hasil.
Dengan ini semua, grafik terbagi menjadi tiga bagian tergantung dari apa yang disebut sebagai Siklus Harga Wyckoff, yang terdiri dari empat area utama: Akumulasi, tren naik (atau "markup"), distribusi dan tren turun (atau "markdown").
Sebaran di area ini adalah serangkaian fase dimana aksi harga terbentang hingga lima tingkatan yang diberi nama A, B, C, D dan E, yang diterapkan pada grafik dan menghasilkan struktur yang kemudian disebut sebagai "skema" Wyckoff.
Baik "area" maupun "fase" melibatkan grafik fraktal, yang berarti secara teknis dapat terulang hingga tak terhingga, dan juga berisi versi yang lebih kecil dari bentuk itu sendiri dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Manusia Komposit
Dengan demikian, Wyckoff memungkinkan analisa pergerakan harga pada kerangka waktu yang berbeda dan tingkat ketepatan yang berbeda, yang mengakomodasi berbagai jenis aset, termasuk mata uang kripto, serta membantu pengguna mengidentifikasi saat yang tepat untuk masuk dan keluar pasar sambil memperhatikan aktivitas pelaku pasar yang lain, terutama "smart money".
Ini membentuk dasar dari konsep utama berikutnya dari Metode Wyckoff. Dikenal sebagai "Manusia Komposit" atau "Operator Komposit", yang mengacu pada bagaimana pelaku pasar yang memilikik porsi volume besar — di zaman Wyckoff disebut sebagai bank — memperdagangkan aset.
Wyckoff berargumen bahwa pelaku pasar tersebut - yang saat ini kita sebut sebagai Bitcoin atau altcoin whales - mengecoh investor yang lebih kecil, untuk menyerahkan modal mereka.
Oleh karenanya Metode Wyckoff didesain untuk membantu para pedagang terhindar dari kekacauan yang ditimbulkan oleh Manusia Komposit dengan mengikuti dan mendahului gerakannya.
"Pasar dibentuk oleh pikiran manusia, dan semua fluktuasi pasar serta semua jenis saham harus dipelajari sebagaimana itu semua adalah hasil dari tindakan seseorang. Kita sebut saja mereka Operator Komposit, yang secara teori duduk dibelakang layar, memainkan sebuah saham demi keuntungannya." - Richard D. Wyckoff "Metode Perdagangan dan Investasi Saham Richard D. Wyckoff: Sebuah Kursus Instruksi Ilmu dan Teknik dalam Pasar Saham"
Pendekatan Lima Langkah Wyckoff
The last essential feature of the Wyckoff Method is the approach to actual trading that users adopt after taking the Composite Man into account and learning to use the analytical tools above.
Fitur penting terakhir dari Metode Wyckoff adalah pendekatan ke perdagangan sebenarnya yang digunakan setelah memperhitungkan Manusia Komposit dan belajar menggunakan alat analisanya.
Wyckoff menganjurkan proses lima langkah saat memilih aset untuk diperdagangkan dan menentukan kapan harus membeli atau menjualnya. Ini adalah tentang konsep kunci tren pasar - menggunakan Metode Wyckoff menuntut pemahaman tentang apakah suatu aset berjalan sesuai tren atau melawan tren.
Kekuatan tren merupakan hal yang penting, dan untuk ini, Wyckoff menggunakan jenis struktur grafik yang disebut Point & Figure (PnF), yang menggunakan volume ketimbang kerangka waktu untuk melacak kinerja aset. Grafik PnF adalah ilmu tersendiri, dan artikel ini akan fokus pada perdagangan Wyckoff secara keseluruhan daripada penggunaan khusus grafik PnF serta bagaimana grafik itu dibangun.
Lima langkah Wyckoff meliputi:
- Dengan tinjauan yang lebih luas, tentukan arah pergerakan pasar saat ini - apakah mengarah pada suatu tren?
- Pilih Aset yang menunjukkan tren - ini akan memberikan peluang keberhasilan lebih tinggi,
- Menggunakan PnF sebenarnya adalah ilmu yang menentukan kekuatan "sebab" suatu aset (lihat bagian dari tiga hukum Wyckoff di bawah). Pedagang harus memilih aset dengan potensi sebab kuat yang sesuai.
- Seberapa besar dominasi pergerakan signifikan untuk aset tersebut? Penggunaan data volume dapat membantu di sini.
- Perdagangan aset tertentu dapat lebih berhasil jika dilakukan bersamaan dengan gerakan penentu arah pasar secara keseluruhan.
Uji Pembelian Wyckoff
The above five-step approach forms part of another key component of the Wyckoff Method: the nine buying tests for an asset. A suitable asset in which to take a position should pass these tests, as they confirm that an uptrend or Markup has begun.
Pendekatan lima langkah di atas merupakan bagian dari komponen kunci lain dari Metode Wyckoff, yakni sembilan tes pembelian untuk suatu aset. untuk memilih suatu aset yang tepat harus melalui tes ini, karena mereka mengkonfirmasi bahwa tren naik atau Markup telah dimulai.
Secara singkat, pengujian grafik vertikal standar dan PnF adalah sebagai berikut:
- Sudahkah penurunan sebelumnya selesai?
- Apakah aset sudah menunjukkan support, bersamaan dengan klimaks penjualan dan retest (lihat bagian Siklus Harga Wyckoff di bawah)?
- Apakah volume meningkat saat harga naik dan menurun saat harga turun?
- Sudahkah tren penurunan ditembus?
- Apakah grafik membentuk lembah yang lebih tinggi?
- Apakah grafik membentuk puncak yang lebih tinggi?
- Apakah aset merespons lebih kuat dibanding mayoritas pasar pada saat tren naik?
- Sudahkah garis support kuat terbentuk?
- Apakah estimasi potensi keuntungan yang didapat setidaknya tiga kali potensi kerugian (jika harga stop tercapai)?
Tiga Hukum Wyckoff
Metode Wyckoff menggunakan tiga "hukum" yang menentukan mengapa aksi harga terlihat seperti yang terjadi pada grafik aset tertentu. Ini adalah sebagai berikut:
Hukum Penawaran & Permintaan
Jika jumlah permintaan lebih besar dari ketersediaan yang ditawarkan, harga akan mengalami kenaikan. Demikian sebaliknya - Penawaran yang lebih tinggi dari jumlah permintaan, akan menurunkan harga. Ditengah-tengahnya merupakan aksi harga yang menghasilkan saling tarik menarik antara penawaran dan permintaan
Ini adalah konsep fundamental dalam analisa grafik, terlepas dari Metode Wyckoff. Pedagang mata uang Kripto dapat menggunakan batang volume sebagai cara termudah mengukur jumlah penawaran dan permintaan di pasar dari waktu ke waktu.
Hukum Sebab & Akibat
Dalam perdagangan Wyckoff, tidak ada yang terjadi begitu saja; pergerakan harga suatu aset merupakan cerminan dari apa yang terjadi sebelumnya.
Sebagai contoh, akumulasi adalah sebuah area yang ditandai dengan aksi pergerakan harga yang lemah dengan volume yang meningkat, diikuti oleh breakout. Breakout terjadi dikarenakan volume tersebut - saat investor ritel kehilangan keyakinan, manusia komposit mulai mengakumulasi dan membeli sejumlah ketersediaan dari apa yang telah investor ritel jual.
Lebih jauh mengenai siklus harga Wyckoff, fenomena yang berlawanan dapat diamati - Manusia Komposit menjual saat harga tinggi, saat investor lain cukup percaya untuk memasuki pasar.
Hukum Upaya vs. Hasil
Demikian pula, pergerakan kuat akan menghasilkan reaksi aksi harga yang kuat. Dengan demikian, pergerakan ini akan menentukan kekuatan tren suatu aset, serta berapa lama tren tersebut bertahan.
Contohnya, volume tinggi pada suatu tren naik memberikan keuntungan berkelanjutan karena volume - "usaha" - mencerminan aksi pergerakan harga, yang merupakan "hasil".
Tetapi, pada tingkat lokal atau makro, Manusia Komposit mungkin melakukan aksi jual, memberi dampak peningkatan ketersediaan yang nampak dalam volume besar tetapi kurangnya kenaikan harga yang berkelanjutan. Di sini, usaha dan hasil tidak seragam, yang mengarahkan pedagang dengan metode Wyckoff menyimpulkan bahwa perubahan tren bisa saja terjadi.
Siklus Harga Wyckoff
Struktur paling mendasar dalam Metode Wyckoff dapat disebut Siklus Harga atau siklus pasar.
Dalam menganalisis pergerakan harga aset, pengguna metode Wyckoff bertujuan untuk mengidentifikasi pada tahap siklus mana suatu aset berada dan kapan akan memasuki siklus berikutnya. Tahapan ini sering disebut “fase” atau “area”. Terdapat empat hal: akumulasi, tren naik (juga disebut "markup"), distribusi dan tren turun (juga disebut "markdown").
Setiap area menceritakan sesuatu yang terjadi pada harga secara berulang dan secara bergilir memvalidasi harga aset pada posisi tertentu dalam Siklus Harga. Ini merupakan penjelasan singkat, dan mempelajarinya adalah bagian tak terpisahkan dari penggunaan Metode Wyckoff.
Akumulasi
Di area akumulasi, harga bergerak datar atau membentuk tren ke bawah pada laju yang cukup lambat, sementara volume mengalami peningkatan. Ini sering dimulai dengan peristiwa yang disebut Klimaks Penjualan (SC) di mana aksi jual dari penurunan harga sebelumnya mencapai titik paling intens dalam hal volume.
Fase ranging kemudian dimulai, dengan Pengujian Sekunder (Secondary Test) dari ayunan tertinggi dan terendah pada aksi jual. Apa yang diwaspadai oleh para pedagang adalah peristiwa penting di area akumulasi yang dikenal sebagai "spring" atau pegas. Ini adalah ayunan rendah di luar range yang dapat menjebak kebanyakan pedagang dan merupakan momen klasik ketika Manusia Komposit memborong kelebihan likuiditas mereka.
Seketika peristiwa spring terjadi, aset akan memantul, yang sering diikuti oleh pengujian pada area spring dan serangkaian higher low sebelum area markup masuk.
Baik akumulasi maupun distribusi adalah contoh kunci dari sebuah pasar yang membangun sebuah "sebab", seperti yang dijelaskan dalam Hukum Sebab & Akibat (lihat bagian itu dalam artikel ini).
Skema yang mencakup keseluruhan area akumulasi sering kali memiliki spring sebagai fokus, dan ini menjadi Fase C dalam perkembangan lima fase Wyckoff dari A ke E.
Markup (Tren Naik)
Setelah akumulasi terjadi, aset dapat bergerak ke sebuah periode kenaikan aksi harga dengan mengumpulkan kekuatan seiring berjalannya waktu.
Area markup ini ditandai dengan kebangkitan kembali investor ritel secara bertahap atau mereka yang sebelumnya terguncang dalam aksi jual sebelumnya atau selama fase akumulasi sentimen rendah. Saat mereka menjadi lebih percaya diri, harga meningkat lebih jauh, dan Manusia Komposit mulai menjual posisinya masuk ke posisi terendah.
Sebuah swing high yang menandai puncak, kemudian memulai tahap Distribusi dari Siklus Harga.
Distribusi
Suatu aset cenderung menunjukkan tanda-tanda distribusi setelah swing high yang nyata telah terbentuk pada volume tinggi, diikuti oleh gagalnya pengujian level pada area tersebut.
Manusia Komposit telah mulai menjual posisinya, “mendistribusikan” unit aset kepada para pembeli yang kebanyakan merupakan pedagang ritel, dengan keyakinan mereka bahwa masih ada banyak kesempatan yang tersisa. Sebuah periode penurunan volatilitas tetapi tidak ada penurunan yang nyata kemudian terjadi, dan diikuti oleh level tertinggi baru yang hanya akan membuat pedagang ritel semakin berani. Hal ini dapat disertai dengan liputan media atau aktivitas lain yang menciptakan kesan potensi bullish palsu pada aset tertentu yang sama sekali tidak memiliki bukti teknis.
Begitu puncak terbentuk, atau yang dikenal sebagai aksi dorongan (Upthrust Action), aksi jual, yang tidak diharapkan oleh sebagian besar investor, dengan cepat mulai menciptakan kegelisahan, dan area Markdown muncul.
Markdown
Serangkaian lower high dalam tren turun yang muncul, yang dikenal sebagai Titik Penawaran Terakhir (Last Point of Supply) diikuti oleh Tanda Kelemahan (Signs of Weakness), di mana harga aset terlihat seperti akan runtuh segera dari atas. Ini adalah tahap penurunan harga dari Siklus Harga Wyckoff.
Di titik ini, para pembeli yang panik, yang baru saja melakukan aksi beli meskipun terlambat dengan segera kehilangan kepercayaan dari investasinya dan memilih menghentikan kerugian, sementara Manusia Komposit sudah lebih dahulu keluar dari pasar.
Harga aset akan membentuk titik yang akan menjadi tempat Klimaks Penjualan (Selling Climax) baru dan periode akumulasi baru akan dimulai.
Apakah Metode Wyckoff Bekerja?
Jika digunakan dengan benar, Metode Wyckoff dapat sangat berguna untuk mengetahui waktu masuk dan keluar di berbagai pasar — bukan hanya pada mata uang kripto.
Keberhasilannya sebagai strategi perdagangan sangat tergantung pada pedagang, yang memastikan bahwa segala aspeknya diterapkan dengan benar.
Dikatakan bahwa pasar mata uang kripto dengan likuiditas konsisten adalah kondisi yang tepat untuk menerapkan metode Wyckoff. Pada Bitcoin dan Ethereum (ETH), contohnya, pergerakan pasar yang merupakan unsur pokok dari metode Wyckoff kerap dengan jelas terlihat.
Ini bisa sangat berbeda dengan aset lain seperti saham dan obligasi, yang cenderung membuat pergerakan harga yang kurang jelas dan dengan demikian membuat identifikasi tren menjadi lebih sulit.
Pertanyaan Umum Metode Wyckoff
Apa itu Metode Wyckoff?
Metode Wyckoff adalah sebuah gaya perdagangan yang digunakkan untuk mengidentifikasi kapan saat masuk dan keluar dari pasar aset finansaial, secara utama berdasarkan data mengenai tren.
Apakah Metode Wyckoff menguntungkan?
Metode Wyckoff dapat membantu pedagang meningkatkan potensi keuntungan yang mungkin didapat jika digunakan secara tepat. sebagai sebuah strategi, ada banyak komponen dalam metode Wyckoff, dan pedagang perlu memahaminya seperti memastikan pengujian dan penilaian pasar sebelum memasuki suatu posisi.
Berapa lama fase Wyckoff dapat bertahan?
Metode Wyckoff menggunakan lima fase, dan masing-masing dapat mengalami fasenya dalam kurun waktu yang berbeda-beda tergantung dari aset dan kondisi pasar. Akumulasi dapat menjadi fenomena jangka panjang, sementara Distribusi, Markups dan Marksdown terjadi relatif dalam kurun waktu yang lebih pendek.
Bagaimana saya dapat memperdagangkan akumulasi Wyckoff?
Menentukan area Akumulasi yang tepat merupakan hal penting ketika menggunakan Metode Wyckoff. Pedagang diharapkan melihat kenaikan volume dan sebuah fenomena "spring" yang menandakan harga terendah, dengan mengingat aktivitas Manusia Komposit ketika memperkirakan saat kenaikan harga mungkin akan segera terjadi.
Mengapa Metode Wyckoff masih efektif?
Walaupun telah berumur hampir satu abad, Metode Wyckoff terbilang masih valid sejak awalnya digunakan untuk berdagang. Cara moderen sering mengadaptasi dari strategi aslinya, namun tetap memiliki fundamental yang sama.
Apa yang dimaksud Wyckoff dengan Manusia Komposit?
Manusia Komposit atau Operator Komposit adalah nama yang diberikan kepada "smart money" dalam pasar keuangan. Mereka bertujuan mendapatkan keuntungan dari pedagang yang kurang berpengalaman, dan perdagangan Wyckoff adalah tentang berpikir seperti Manusia Komposit dan menghindari berada dalam posisi dan waktu yang salah.