Jenis dan Pengaturan Grafik

Pada layar instrumen, Anda dapat menyesuaikan tampilan grafik agar sesuai dengan preferensi pribadi Anda.

TabTrader menawarkan 6 jenis grafik yang dapat Anda ganti melalui bilah alat, beserta penyesuaian gayanya.

Kustomisasi

Tekan dan tahan ikon Jenis Grafik pada bilah alat untuk membuka pengaturan grafik.

Di sini Anda dapat mengatur gaya setiap grafik menggunakan berbagai parameter sesuai keinginan.

Selain itu, Anda dapat mengaktifkan/menonaktifkan penempelan penunjuk.

Jenis Grafik

1. Lilin Jepang

Candlestick menunjukkan empat titik harga (buka, tutup, tertinggi, dan terendah) selama periode waktu yang ditentukan oleh jangka waktu yang dipilih. Poin harga divisualisasikan dalam bentuk "tubuh" dan "sumbu" candlestick.

Tubuh candlestick menunjukkan kisaran harga antara pembukaan dan penutupan perdagangan hari itu.

Sumbu menunjukkan harga tertinggi dan terendah candlestick.

Secara klasik grafik candlestick berwarna hijau jika harga penutupan di atas harga pembukaan. Sementara jika harga penutupannya di bawah harga pembukaan, candlestick akan berwarna merah.

2. Batang

Grafik batang secara visual menggambarkan harga buka, tinggi, rendah, dan tutup suatu aset selama kerangka waktu tertentu.

Garis vertikal pada batang menunjukkan harga tertinggi dan terendah untuk periode tersebut.

Garis horizontal kiri dan kanan pada setiap bilah harga menunjukkan harga pembukaan dan penutupan

Grafik batang umumnya berwarna hijau jika harga penutupan di atas harga pembukaan. Namun jika harga penutupan di bawah harga pembukaan batang biasanya berwarna merah.

3. Garis

Grafik garis menampilkan riwayat harga, di mana titik data dihubungkan oleh garis lurus yang tidak terputus.

4. Area

Grafik area menggambarkan area di bawah garis pada diagram garis.

5. Heikin-Ashi

Heikin-Ashi adalah teknik pola candlestick yang algoritmanya cenderung mengurangi kebisingan pasar. Ini akan menyoroti arah tren lebih jelas daripada grafik candlestick biasa.

Candlestick hijau tanpa sumbu bawah digunakan untuk menunjukkan tren naik yang kuat, sedangkan candlestick merah tanpa sumbu atas digunakan untuk mengidentifikasi tren turun yang kuat.

6. Lilin Berongga

Grafik lilin berongga mengikuti grafik candlestick Jepang dalam hal teori.

Candlestick dengan tubuh berongga disebut candlestick bullish dimana harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan.

Candlestick dengan tubuh padat disebut candlestick bearish dimana harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan.