5 Kesalahan Umum dalam Analisa Teknikal
Pada artikel ini, kita akan melihat beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan pedagang dalam menggunakan analisa teknikal, beserta cara terbaik untuk menghindarinya.
Pengantar
Analisa teknikal adalah metodologi analisis untuk mempertimbangkan dan memprediksi arah pergerakan harga di pasar keuangan dengan data historis dan statistik. Hal kerap membantu pedagang mengidentifikasi peluang perdagangan dan meminimalkan risiko. Analisa teknikal dapat digunakan pada pasar keuangan apa pun termasuk aset kripto, saham, valas, dan emas.
Jika Anda ingin lebih mengetahui beberapa alat dasar yang digunakan dalam analisa teknikal, silakan baca artikel kami tentang indikator teknis yang paling umum digunakan.
Meskipun dasar-dasar analisis teknikal relatif mudah dipahami, namun diperlukan pengujian untuk menguasai bidang ini. Di bawah ini kami telah mengumpulkan beberapa kesalahan paling umum dalam analisis teknis dan cara menghindarinya.
1) Tidak memiliki strategi manajemen risiko
Kenyataannya kerugian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perdagangan. Volatilitas pasar membuat berinvestasi pada instrumen keuangan selalu memiliki risiko.
Strategi manajemen risiko mengacu pada pendekatan terstruktur untuk mengendalikan kerugian dan mempertahankan rasio potensi risiko dan keuntungan. Sangat disarankan bagi pedagang untuk menyiapkan rencana keluar setiap masuk ke pasar.
Aturan umumnya adalah jangan pernah mengambil risiko kerugian lebih dari 1% dari total nilai portofolio untuk satu perdagangan. Dengan demikian, seorang trader dapat melindungi modalnya dari penurunan yang signifikan dalam situasi yang tidak menguntungkan.
Agar dapat membatasi kerugian tanpa memantau pasar secara manual, pedagang biasanya menyiapkan perintah stop-loss — sejenis perintah bursa, yang secara otomatis mengeksekusi perdagangan apabila aset dasar mencapai nilai yang telah ditentukan sebelumnya.
Dengan aplikasi TabTrader Anda dapat menempatkan stop-loss, take-profit, dan banyak jenis perintah lainnya di 30+ bursa aset kripto utama dari satu tempat.
2) Menggunakan hanya satu indikator
Analisis teknis ditujukan untuk menangkap sentimen pasar dengan menganalisis tren harga dan pola grafik untuk potensi perdagangan. Meskipun tidak ada metode analisis teknis yang dapat memberikan prakiraan harga yang tepat, menggabungkan beberapa indikator ke dalam strategi dapat mengurangi risiko sinyal palsu.
Indikator yang berbeda dalam analisa teknikal biasanya memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda pula. Dengan menggabungkan sinyal-sinyal perdagangan sedemikian rupa sehingga saling melengkapi satu sama lain, seorang pedagang dapat mendapatkan prediksi yang lebih akurat dibandingkan jika menggunakan satu indikator saja.
Umumnya kategori indikator dibedakan menjadi: indikator momentum, indikator tren, indikator volatilitas, dan studi grafik. Kombinasi indikator terbaik biasanya ditemukan di antara indikator dari berbagai kategori.
TabTrader menawarkan berbagai alat analisis teknis canggih termasuk 30 indikator perdagangan. Baca artikel blog kami untuk mengetahui indikator teknis mana yang paling populer di kalangan pengguna TabTrader.
3) Overtrading
Selain keterampilan analitis, pedagang memerlukan kesabaran dan kemampuan mengendalikan emosi. Sering kali seorang pedagang harus menunggu beberapa saat hingga peluang perdagangan yang berpotensi menguntungkan muncul.
Kesalahan umum adalah memasuki perdagangan secara berlebihan/overtrading. Pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada portofolio pedagang. Cara terbaik untuk menghindari perdagangan berlebih adalah dengan memiliki rencana perdagangan yang komprehensif dan strategi manajemen risiko setiap saat.
4) Perdagangan balas dendam
Perdagangan balas dendam mengacu pada praktik melakukan perdagangan terburu-buru dalam upaya untuk segera mengganti kerugian yang baru terjadi. Ketika melakukan perdagangan balas dendam, para pedagang mencoba untuk segera memulihkan kerugian mereka tanpa meluangkan waktu untuk mempertimbangkan risiko dengan hati-hati.
Meskipun wajar mengalami emosi negatif, namun penting untuk memastikan bahwa emosi itu tidak terlibat pada pengambilan keputusan perdagangan. Praktik yang baik adalah dengan tidak melakukan perdagangan tanpa memiliki strategi khusus.
5) Lupa bahwa Analisa Teknikal adalah tentang probabilitas
Analisa teknikal erat kaitannya dengan probabilitas daripada dengan kepastian. Penting untuk diingat bahwa karena sifat pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi, tidak ada alat analisa teknikal yang dapat menjamin pergerakan pasar tertentu dengan mutlak.
Kesimpulan
Di zaman sekarang ada banyak instrumen untuk membantu pedagang mengevaluasi investasi. Selain analisa teknikal, pedagang dapat menggunakan analisa fundamental, analisa kuantitatif, serta menggunakan berita terkini untuk menilai prospek aset keuangan tertentu.
Tersedia di perangkat seluler dan desktop, platform perdagangan aset kripto Tabtrader menawarkan alat komprehensif untuk mengevaluasi investasi aset kripto.
Pertanyaan Umum
Apakah analisa teknikal selalu benar?
Tidak ada metode analisa di pasar keuangan yang dapat memberikan prediksi pasti. Analisa teknikal erat kaitannya dengan probabilitas daripada sebuah kepastian.
Bagaimana cara menghindari kesalahan dalam analisa teknikal?
Tidak mungkin untuk sepenuhnya menghindari kerugian dalam perdagangan. Namun, rencana perdagangan yang tepat dan strategi manajemen risiko dapat membantu Anda mengendalikannya.
Bagaimana cara agar mahir berdagang?
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang menghasilkan profit yang konsisten dalam trading:
- Jangan pernah berdagang dengan rencana yang jelas;
- Terapkan manajemen risiko disetiap transaksi perdagangan;
- Lakukanlah riset mendalam dalam setiap hal yang Anda investasikan