Penjelasan Average Directional Index (ADX)
Poin Penting
Average Directional Index (ADX) merupakan alat perdagangan yang populer yang dapat diterapkan pada pasar kripto seperti Bitcoin.
ADX adalah osilator momentum yang menampilkan pandangan tentang apakah suatu aset sedang dalam suatu tren, dan seberapa kuat.
ADX menampilkan aksi harga (price action) dalam wujud kuantitatif, ini memungkinkan pedagang untuk melihat apakah suatu pergerakan masuk dalam sebuah tren atau tidak — membantu keputusan masuk atau keluar.
Sebuah sinyal 'tren' menyiratkan bahwa aset bergerak naik atau turun terbaca dari skala antara 0 - 100. Pasar yang tidak dalam tren menunjukkan angka kurang dari 25, tren yang kian melemah akan semakin dekat dengan 0.
Tren harga kripto dapat bergerak secara cepat - sesuatu yang sering kali menyebabkan ADX menampilkan nilai yang sangat tinggi yang jarang terjadi di pasar tradisional.
Meskipun menggunakan perhitungan yang agak rumit, ADX adalah indikator yang mudah digunakan dalam TabTrader, dan sinyalnya dapat dipahami dan diterapkan bahkan oleh pedagang kripto pemula.
Rumus Average Directional Index (ADX)
Dalam satu indikator sebenarnya ADX terdiri dari tiga garis tren: garis ADX, Indikator arah positif (+DI) dan indikator arah negatif (-DI)
Perhitungan nilai +DI dan -DI mencakup 14 periode kebelakang secara default walau tetap dapat diatur sesuai kebutuhan pedagang. Proses yang menghasilkan dua garis tren ini cukup matematis, namun kini pedagang tidak memerlukan kerumitan itu lagi — sinyal ADX kini tersaji cukup praktis.
TabTrader menyajikan panduan perhitungan ADX sekedar untuk keperluan pengetahuan yang dapat Anda peroleh di Pusat Bantuan TabTrader.
+DI dan -DI memberikan sinyal tersendiri, namun komponen ketiga, garis ADX-lah, yang merupakan garis tren utama dan terlihat di aplikasi TabTrader.
ADX merupakan turunan langsung dari nilai +DI dan -DI, garis final yang memberi informasi tentang kekuatan tren pasar.
Apa yang Didapat dari ADX?
ADX merupakan indikator yang mengikuti tren. ADX memberi pandangan mengenai kenaikan atau penurunan tren serta seberapa kuat tren itu.
Informasi tren dan sinyal terkait yang ADX dihitung berdasarkan tinjauan 14 periode lampau. ADX yang cocok untuk perdagangan kerangka waktu besar dan kecil ini awalnya ditemukan pada tahun 1970an sebelum digitalisasi, dimana kerangka waktu harian paling umum diterapkan.
Terdapat tperbedaan penting yang perlu diperhatikan diantara tiga komponen ini. Dua indikator arah, DI+ dan DI-, yang menunjukkan persilangan yang mendahului sinyal akhir yakni garis ADX.
Persilangan saja tidak cukup menjadi alasan untuk masuk atau keluar perdagangan, sementara sinyal ADX utama-lah yang dicari oleh para pedagang. Dengan demikian, hanya garis ADX itu sendiri yang ditampilkan oleh TabTrader
Garis ADX
Garis ADX merupakan pemicu penting yang dicari pedagang untuk mengikuti tren, untuk masuk atau keluar pada posisi tertentu.
ADX inilah hasil dari garis indikator arah DI+ dan DI-, interaksi keduanyalah yang menghasilkan sinyal.
ADX berosilasi pada skala 0 - 100. Namun area 25 menjadi area yang diperhatikan pedagang - ini menjadi penanda apakah pasar sedang dalam tren atau tidak.
Nilai ADX yang kurang dari 25 mengindikasikan aksi harga sideways atau tidak adanya tren naik ataupun turun. Sebaliknya, nilai di atas 25 mengimplikasikan bahwa tren tak hanya sedang berjalan, tetapi juga juga ada pengumpulan momentum.
ADX dapat meningkat hingga level ekstrim 100, meski jarang terjadi di pasar tradisional. Namun tentu saja lebih mungkin terjadi di pasar kripto.
Berikut kesimpulan dari sinyal indikator ADX relatif terhadap nilai garis ADX
Tabel nilai garis ADX
Nilai garis ADX | Sinyal tren |
---|---|
Di bawah 25 | Tidak ada tren |
25-50 | Tren kuat berlangsung |
50-75 | Tren sangat kuat |
75-100 | Tren secara ekstrim kuat |
Pada umunya, ADX perlu melewati 25 untuk benar-benar mengonfirmasi sinyal.
Garis dan Persilangan DI
Garis DI+ dan DI- merupakan indikator arah yang menginformasikan tentang sinyal garis ADX yang akan datang - yang nampak pada aplikasi TabTrader.
Sifat dan bagaimana dua garis ini berinteraksi tidak selalu sejalan dengan penggunaan ADX, sementara garis ADX lah yang memberikan sinyal perdagangan yang dapat ditindaklanjuti dengan jelas. Meski begitu, di mana garis DI+ dan DI- bersilangan satu sama lain, di situlah potensi awal perubahan tren.
Ketika DI+ memotong DI- ke atas, ini menunjukkan kemungkinan dimulainya tren naik, begitupun dengan sebaliknya, ketika DI- memotong DI+ ke bawah, fase bearish berpotensi terjadi.
Persilangan ini akan cukup sering terjadi. Setiap kejadian tidak dapat menjadi jaminan akan perubahan tren - diperlukan konfirmasi dari garis ADX, yaitu saat menyentuh area 25.
Cara Menggunakan ADX
ADX merupakan indikator yang mudah digunakan berkat komponen tunggal dari garis ADX. Bahkan ketika rumitnya DI+ dan DI- digunakan, informasi tentang apakah sinyal layak ditindak lanjut atau tidak akan tetap nampak jelas.
Fenomena kunci yang dicari adalah ketika ADX naik melewati 25 - sinyal mulainya sebuah tren.
Grafik di bawah menampilkan grafik 1 hari BTC/USD pada Bitstamp. Pada daerah yang disorot, Bitcoin telah menghabiskan periode sidewaysnya. Sejalan dengan itu, ADX juga berada dibawah 25 selama setidaknya 25 minggu.
Perubahan terjadi pada 12 Juni ketika ADX menyentuh angka 25 dari bawah. Harga kemudian terus naik sebelum menguji ulang 25 dari atas untuk kemudian naik lebih tinggi. Ini sejalan dengan kenaikan harga yang tajam, yang naik sebesar 25% untuk minggu berikutnya.
Dapat dilihat pada grafik, sekedar melihat ADX menyentuh 25 saja belum cukup untuk memasuki pasar - disarankan untuk menunggu konfirmasi tren dengan meninjau beberapa candestick yang akan datang.
Setelah kenaikan sebesar 25%, BTC/USD sekali lagi bergerak mendatar, berkonsilidasi pada level yang lebih tinggi, sementara ADX mengalami tren penurunan yang menunjukkan lemahnya tren.
Pembalikan ke zona perdagangan pertengahan Juni disertai dengan rebound ADX di angka 25 kali ini menandakan tren turun.
Indikator grafik ADX pada TabTrader Web
Kelebihan dan Kekurangan Indikator ADX
ADX merupakan alat yang berguna untuk mengidentifikasi ketika tren yang sangat kuat memasuki atau meninggalkan pasar.
Pada aset volatil - tentu saja aset kripto contoh mudahnya - sinyal ADX dapat sangat membingungkan dan berpotensi menggagalkan perdagangan.
Seperti dapat dilihat, bahkan penggunaan ADX secara apa adanya memiliki kecenderungan untuk mengasilkan "fakeout" di atas 25. Disini, pedagang yang serta merta hanya menggunakan ADX dapat mengalami kerugian apabila membeli hanya karena ADX menunjukkan angka 25.
Jika mereka lantas keluar dari perdagangan, mereka juga akan kehilangan kesempatan kenaikan harga.
Grafik BTC/USD pada TabTrader Web
Ini serupa dengan masalah lain yang terkait dengan ADX - ingat ini adalah indikator lagging. Bahkan ketika volatilitas tiba-tiba bergejolak, garis ADX sangat mungkin baru mengeluarkan sinyal beberapa waktu kemudian, inilah yang membuat para pedagang kehilangan kesempatan.
Yang ketiga, yang mungkin menjadi kelemahan ADX paling jelas adalah kurangnya informasi pasar yang diberikan.
Baik ditengah suatu tren kuat atau lemah, ADX kadang tidak berarti bagi mereka yang mengutamakan strategi perdagangan - dimana informasi tentang rekam jejak yang jelas, perbandingan reaksi harga di level yang sama dibutuhkan.
Dengan begitu, ADX akan menjadi alat informasi yang penting jika digunakan bersama indikator perdagangan lainnya, karena penggunaan tunggal ADX tidak cukup dalam menghadapi pasar aset kripto yang penuh gejolak.
Average Directional Index vs. Indikator Aroon
Terdapat beberapa kandidat indikator yang cocok jika digabungkan dengan ADX.
Diantaranya adalah indikator Aroon, yang serupa, yang menunjukkan apakah pasar dalam tren naik atau turun dan seberapa kuat tren itu.
Aroon meninjau data lampau dengan periode yang lebih panjang dari ADX, ini juga tersaji dalam skala 0 - 100, yang saat tren naik, indikator akan berayun tinggi, dan saat tren turun, ayunan rendah akan ditampilkan.
roon memungkinkan penggunanya untuk mawas pada keadaan pasar dan memilah sinyal palsu yang nampak seolah menjadi awal tren.
Kunjungi Pusat Bantuan TabTrader untuk mempelajari lebih jauh tentang indikator Aroon.
Pedagang mungkin juga mempertimbangkan beberapa instrumen yang paling digunakan oleh pedagang TabTrader dalam membuat keputusan seperti indeks kekuatan relatif (RSI), moving average convergence/divergence (MACD) dlsb.
Untuk lebih dalam, jelajahi panduannya di Akademi TabTrader.
Kesimpulan
Average Directional Index (ADX) merupakan salah satu indikator grafik dasar bagi pedagang aset keuangan, termasuk pedagang kripto. Kemudahan dan kejelasannya penyajian membuatnya cocok untuk dipilih bagi investor kripto pemula untuk memahami bagaimana dinamika pasar.
ADX memungkinkan pengguna untuk mengukur apakah suatu aset dalam sebuah tren yang kuat atau tidak dan seberapa kondusif tren akan berlanjut.
Waktu keluar-masuk pasar dapat diukur berdasarkan pergerakan garis ADX, terutama saat skala ADX berinteraksi dengan skala 25/100.
Selain kesederhanaannya, ADX belum mencakup semua keperluan dalam menghadapi volatilnya pasar aset kripto - yang akrab akan tren tajam namun sesaat. Mengeksekusi perdagangan berdasarkan satu informasi indikator saja akan sangat beresiko, ditambah, ADX yang menyajikan perhitungan data lampau yang tidak terlalu luas.
Maka dari itu TabTrader menyarankan ADX digunakan bersama instrumen lain yang kerap digunakan seperti indeks kekuatan relatif (RSI) dan Moving Average Convergence/Divergence (MACD).
Selamat datang di TabTrader
TabTrader merupakan tempat yang cocok untuk Anda semakin memahami berbagai alat perdagangan kripto dan memberikan kepercayaan diri bagi Anda di bursa-bursa terbesar dunia.
Terminal TabTrader menyajikan tak hanya instrumen perdagangan terkemuka, namun juga peralatan yang dirancang khusus untuk keberhasilan Anda di pasar.
Masih akan ada banyak lagi yang akan disajikan oleh TabTrader - demi penggunaan yang praktis dalam satu genggaman.
Untuk memulai perjalanan TabTrader Anda pada iOS, Android atau Web, cukup kunjungi situs web kami dan unduh segera aplikasi TabTrader.
Baru memulai perdagangan kripto? Ingin lebih mendalami cara kerja pasar? Akademi TabTrader menyajikan panduan lengkap bagi Anda tentang Bitcoin, koin alternatif dan lain sebagainya.
Jika Anda pengguna TabTrader lama, ikuti terus perkembangan produk kami dan juga berbagai bonus melalui TabTrader Blog.
Pertanyaan Umum
Apa itu ADX dalam kripto?
ADX singkatan dari Average Directional Index. Ini merupakan indikator perdagangan aset keuangan yang terkenal yang telah digunakan sekitar lima puluh tahun dan menyajikan pandangan tentang pasar aset kripto.
Cara menggunakan ADX
ADX menggunakan tiga garis tren, tetapi satu garis, yaitu ADX yang tampil dalam terminal TabTrader, merupakan tampilan akhir yang menentukan tindakan. Pedagang menunggu ADX berinteraksi dengan skala 25 dari dari total 0 -100 untuk kemudian diamati perilakunya demi keperluan perdagangan.
Apa perbedaan RSI dan ADX?
ADX memberi informasi tentang kapan suatu aset masuk dalam tren dan seberapa kuat tren tersebut. RSI yang merupakan kependekan dari Relative Strength Index, menyajikan analisa mendalam tentang perbandingan perilaku harga sekarang dan harga dimasa lampau untuk menentukan tingkat kejenuhan tren di titik tertentu. ADX yang sederhana akan cocok jika digunakan dengan indikator lain seperti RSI.