Panduan Dasar Keuangan Tak Terpusat

Panduan Dasar Keuangan Tak Terpusat
TabTrader Team
TabTrader Team
Lama membaca 9 Menit
Tanggal publikasi

DeFi mendemokratisasi keuangan. Ini adalah sebuah gerakan yang bertujuan agar siapapun dapat mengakses produk, perangkat dan layanan keuangan terlepas dari kondisi geografis ataupun strata sosio-ekonominya. Lanjutkan membaca untuk memahami DeFi.

Apa Itu Keuangan Tak Terpusat (DeFi)?

DeFi (Decentralized finance atau keuangan tak terpusat) merupakan istilah umum untuk aplikasi keuangan yang dibangun di atas jaringan blockchain. DeFi memiliki tujuan utama untuk menyediakan sistem keuangan yang lebih terbuka, transparan, serta inklusif.

Aplikasi DeFi berkisar pada bursa tak terpusat dan platform simpan-pinjam sampai agregator perdaganan serta koin stabil.

Bagaimana Aplikasi DeFi Bekerja?

Logika aplikasi DeFi umumnya dibangun menggunakan smart contract - potongan kode yang mampu bekerja sendiri untuk menjalankan blockchain. Dikarenakan blockchain sendiri merupakan jaringan komputer terdistribusi yang diamankan secara kriptografi dan dapat dilihat siapapun, kode pada smart contract bersifat tetap dan transparan. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menciptakan protokol keuangan yang mandiri dari segala otoritas terpusat atau pihak ketiga serta dapat secara aman dapat mengotomasi interaksi keuangan yang rumit.

DeFi vs. Keuangan Terpusat

IPada keuangan terpusat (CeFi, centralized finance), aturan yang mengatur interaksi nasabah dengan dananya diatur oleh pihak pusat seperti bank. Sehingga, pengguna CeFi biasanya tidak memiliki otonomi penuh atas uang mereka, dan keamanan keuangan mereka bergantung pada institusi terpusat yang mereka percayakan.

Di sisi lain, logika untuk layanan keuangan DeFi diatur oleh smart contract yang mengeksekusi persetujuan antar pihak secara mandiri dan juga terbuka.

Mengapa DeFi Merevolusi Industri Keuangan?

Berikut beberapa alasan mengapa DeFi merevolusi industri keuangan:

Aksesibilitas: DeFi dapat diakses oleh siapapun dengan akses internet, tak satupun diabatasi dari penggunaan layanan keuangannya dari manapun asal mereka.

Biaya Rendah: Protokol DeFi biasanya jauh lebih murah daripada layanan keuangan tradisional karena suatu fakta bahwa mereka terotomasi dan tidak mempekerjakan pekerja manual.

Otonomi: Dikarenakan protokol keuangan tak terpusat tidak dimiliki atau diatur oleh satu entitas pun, mereka lebih rendah pada kemungkinan manipulasi atau sensor dibanding platform keuangan terpusat.

Transparan: Semua protokol DeFi terbuka, berarti siapapun dapat mengaudit kodenya dan mengamati mekanismenya.

Keamanan: Semua transaksi pada DeFi diamanankan dengan kriptografi yang membuatnya sangat susah diutak-atik.

Komponen DeFi

Koin Stabil

Karena DeFi dibangun untuk dapat bekerja seperti layanan keuangan tradisional, aset stabil diperlukan untuk digunakan sebagai media pertukaran dan penyimpanan nilai, dan hal ini dilakukan oleh koin stabil. Koin stabil adalah sejenis aset kripto yang dirancang untuk menjaga suatu nilai stabil tehadap mata uang fiat tetentu, sepeti Dollar AS. DAI merupakan contoh dari koin stabil tak tepusat. Pelajari lebih lanjut tentang cara koin stabil di artikel ini di Akademi TabTrader.

Bursa tak tepusat (DEX)

Bursa tak tepusat (DEX, decentralized exchange) bekeja serupa dengan bursa terpusat dan bursa tradisional, mereka memungkinkan penggunanya untuk melakukan aktivitas jual beli. Namun, karena bursa tak tepusat dijalankan dengan smart contract, mereka menawarkan pengguna kendali penuh dan privasi lebih besar pada uang mereka. Pengguna tidak perlu menyerahkan informasi pribadi dan DEX tidak menjadi kustodian atas dana pengguna. Beberapa bursa tak tepusat yang cukup dikenal adalah Uniswap, PancakeSwap, dan dYdX.

Platforms simpan pinjam

Protokol simpan pinjam tak terpusat merupakan aplikasi yang mengizinkan pengguna untuk melakukan simpan-pinjam aset kripto dan aset digital lain melalui jaringan tak tepusat. Dibanding protokol simpan-pinjam terpusat, mereka menawarkan imbal hasil yang tinggi pada pihak pemberi pinjaman, serta persyaratan yang lebih nyaman bagi peminjam, belum lagi keamanan dan privasi yang lebih tinggi.

Aave, Compound, dan Maker merupakan protokol simpan pinjam tak terpusat yang paling populer. Lihat artikel kami tentang simpan-pinjam kripto untuk memahami tentang platform simpan-pinjam kripto baik terpusat maupun tak terpusat.

Agregator dan dompet

Agregator dan dompet merupakan komponen penting pada ekosistem DeFi. Agregator memungkinkan pengguna melakukan akses tunggal pada banyak protokol keuangan tak terpusat, sedangkan dompet menawarkan cara aman dan nyaman untuk menyimpan dan mengatur kepemilikan aset kripto. Metamask dan Trust Wallet merupakan dua contoh dompet DeFi yang tekenal. Dan 1inch serta Zapper adalah contoh agregator yang umum digunakan. 

Oracles Blockchain

Oracle blockchain adalah protokol yang menyediakan aplikasi DeFi dengan data dari dunia nyata seperti harga saham, data cuaca, dll. Data ini kemudian digunakan untuk memantik kejadian pada apilkasi DeFi, sehingga, ini memungkinkan interaksi dengan dunia nyata. Oracle terpusat menggunakan satu sumber data, sementara oracle tak terpusat dimotori oleh jaringan node yang ditujukan untuk menyediakan data akurat. Chainlink merupakan salah satu contoh jaringan oracle tak terpusat. Artikel di sini membahas lebih lanjut tentang blockchain oracle.

Amankah Berinvestasi pada DeFi?

Berinvestasi pada DeFi menawarkan peluang keuangan baru dalam dunia aset kripto. Namun mengingat DeFi masih merupakan teknologi baru, maka resiko masih menjadi hal yang harus cukup dipertimbangkan. 

  • Resiko smart contract: smart contract dapat terserang oleh bug atau beresiko diretas.
  • Kurangnya regulasi: saat ini belum ada rangkaian hukum dalam lingkup protokol DeFi, sehingga belum ada perlindungan jika suatu hari terjadi sesuatu
  • Resiko volatilitas: seperti aset kripto pada umumnya, aset kripto pada DeFi juga memiliki volatilitas tinggi.

Disarankan untuk melakukan pengamatan dan mempertimbangkan potensi resiko sebelum berinvestasi pada proyek aset kripto apapun, termasuk juga pada proyek DeFi.

Kemana Arah DeFi?

Disamping sebuah fakta bahwa DeFi merupakan teknologi yang masih baru, banyak ahli berkata bahwa ini memiliki potensi besar. Kedepan, seiring banyaknya pengguna menyadari manfaat DeFi, akan ada banyak aplikasi tak terpusat bermunculan. Ini tentunya akan meningkatkan likuiditas, akses yang lebih baik dan semakin meningkatkan pengalaman bagi pengguna. Kemudian, seiring pertumbuhan DeFi, kita dapat  mulai melihat pemakaiannya oleh institusi, yang akan membawa adanya regulasi untuk meningkatkan keamanan.

Kesimpulan

DeFi tengah merevolusi sistem lembaga keuangan dengan menawarkan kepada penggunanya keamanan dan kenyamanan untuk mengelola uang mereka. Dengan inovatif dan cepatnya pertumbuhan pengguna, DeFi berpotensi menjadi bagian dari sistem keuangan global yang tak terpisahkan.

Ingin memulai berdagang kripto?

Cobalah TabTrader untuk ponsel atau web!

google-playapp-storeweb-app