Cara Berdagang dengan Candlestick Sumbu Panjang

Cara Berdagang dengan Candlestick Sumbu Panjang
Kirill Suslov
Kirill Suslov
Lama membaca 7 Menit
Tanggal publikasi

Poin Penting

Candlestick dengan sumbu panjang merupakan fitur grafik yang memberi petunjuk pada pedagang tentang potensi perubahan tren harga suatu aset.

Grafik harga kripto dan aset tradisional terkadang memunculkan candlestik dengan sumbu panjang, dan hal tersebut memberikan pandangan yang berarti tentang perilaku harga.

Berikut beberapa jenis candlestick dengan sumbu panjang yang umum terlihat saat berdagang Bitcoin atau koin alternatif, masing-masing memiliki identitias dan potensinya.

Apa Itu Candlestick dengan Sumbu Panjang?

Pedagang kripto kerap menggunakan grafik candlestick untuk melihat aksi harga.

Jenis grafik ini sangat umum karena adanya data perdagangan penting - harga pembukaan, penutupan, harga terendah dan tertinggi - yang nampak jelas.

Pada kasus yang paling dasar, pedagang pemula dapat melihat grafik candlestick dan memahami arah pergerakan harga hanya dengan melihat warna merah atau hijau.

Candlestick dengan sumbu panjang merupakan salah satu jenis dari sekian jenis candlestick. Terdapat tiga jenis klasik dan masing-masing memberikan sinyal yang berbeda tentang tren harga aset.

Example of long and small wick candles on a chart in TabTrader Web, showcasing varying price momentum and potential trend reversal or continuation signals.

Terutama pada saat tren naik atau turun sudah cukup waktu untuk terjadinya perubahan tren, candlestick sumbu panjang cenderung akan muncul, dari sinilah mengapa ia disebut indikator pembalikan tren. Hal berkebalikan dari fenomena ini adalah keberlanjutan tren.

Definisi Candlestick Sumbu Panjang

Candlestick dengan sumbu panjang berarti sebuah candlestick dengan satu atau dua sumbu panjang di atas dan/atau bawah badan grafik.

Candlestick dengan satu sumbu yang terletak pada bawah badan grafik disebut sebagai shooting star. Kebalikannya, yakni candlestick dengan satu sumbu yang terletak pada bagian atas badan grafik disebut sebagai hammer atau palu.

Jika sebuah sumbu panjang terdapat pada bagian atas dan bawah badan grafik, ini disebut candlestick spinning top

Jenis terakhir secara teknis bukanlah merupakan indikator pembalikan tren; melainkan baru sebuah fase transisi dari tren yang ada. Meski demikian, kemunculannya yang menonjol dianggap sebagai bagian dari keluarga candlestick sumbu panjang.

Cara Mengidentifikasi Candlestick Sumbu Panjang

Candlestick dengan sumbu panjang cukup mudah dilihat pada sebuah fitur grafik aset.

Kemunculannya yang khas - baik satu atau dua sumbu, atau bayangan, pada bagian badan - membuatnya mudah untuk dideteksi bahkan bagi pedagang pemula.

Lebih jauh lagi, candlestick berbentuk khas ini menunjukkan sesuatu yang sangat penting - itu berarti level dan kekuatan support atau resistance sudah nampak.

Kerap disebut bahwa saat candlestick dengan sumbu panjang muncul, banyak pedagang akan segera bersiap memasuki pasar tanpa banyak melakukan analisis.

Cara Menganalisis Komponen Candlestick dengan Sumbu Panjang

Karena kemunculan candlestick dengan sumbu panjang yang cenderung pada puncak dari tren, Pedagang harus benar-benar mawas saat ia muncul pada grafik.

Lebih jauh lagi, letak candlestick dengan sumbu panjang memperlihatkan level support dan resistance berada. Misalnya, sumbu panjang yang berurutan yang terjadi pada level yang berdekatan, menyoroti momentum yang perlahan memudar dan kehilangan kendali dari penjual serta pembeli.

Seperti yang telah disebut, sumbu dapat muncul pada bagian atas atau bawah badan - tergantung pada tren naik atau turun. Sumbu panjang diatas tubuh candlestick dapat menjadi pertanda datangnya tren turun dan sumbu panjang dibawah badan candlestick menandakan sebaliknya.

Pada kedua kasus, sumbu memberi petunjuk tentang arah sebuah pergerakan.

Candlestick Sumbu Panjang Bullish dan Bearish pada Kripto

Contoh berikut memberikan tinjauan lebih dalam peran candlestick dengan sumbu panjang pada pembalikan tren naik atau turun.

Perlu diingat, tak hanya hammer dan shooting star, spinning top juga kerap muncul pada pergerakan arah yang kuat.

Candlestick Sumbu Panjang Bullish

Candlestick sumbu panjang bullish biasanya terjadi pada ujung sebuah tren turun dan mencerminkan hilangnya tekanan jual suatu pada suatu zona harga.

Sumbu mungkin 'mengisi' badan candlestick sebelumnya dengan melakukan pengujian pada harga penutupan sebagai support, atau membentuk ayunan yang menyentuh daerah yang sebelumnya belum pernah tersentuh sebelum akhirnya tren berbalik.

Grafik dibawah menunjukkan BTC/USD membuat lembah harga pada $54,296 setelah momentum penurunan gagal menekan harga lebih rendah dari ayunan sebelumnya.

Pada candlestick sumbu panjang pada kerangka waktu tiap jam (1) ditutup hanya sedikit lebih rendah dari level pembukaannya, kemudian harga berbalik naik. Pengujian ulang kemudian menyusul membentuk lembah yang lebuh tinggi dengan candlestick sumbu panjang kedua (2) yang menyentuh hara pembukaan level (1)

BTC/USDT chart on TabTrader Web showcasing a long wick candle example. This pattern often indicates a rejection of higher prices, signaling a potential trend reversal.

Grafik BTC/USD pada Web TabTrader

Candlestick Sumbu panjang Bearish

Candlestick sumbu panjang bearish pada dasarnya kebalikan dari bullish. dengan kondisi yang berkebalikan.

Disini, tren naik mulai memudar pada akhirnya memunculkan tekanan jual, seperti ditunjukkan pada satu atau lebih sumbu pada rentang harga yang berdekatan dimana bullish tidak dapat berperan membentuk support.

Candlestick kemudian mendekati posisi yang lebih rendah kemudian tren akan memulai penurunan.

Grafik XRP/USD dibawah menampilkan pandangan dimana zona resistance diuji namun tidak tertembus.

XRP/USD chart on TabTrader Web displaying a long wick candle as a short signal example, indicating potential bearish pressure and a possible trend reversal.

Grafik XRP/USD Pada Web TabTrader.

Cara Menggunakan Candlestick Sumbu Panjang pada Perdagangan Kripto

Ketika candlestick dengan sumbu panjang muncul, semua unsur yang ada perlu dianalisis untuk menemukan sinyal perdagangan.

Long wick candle signals rejection of price levels, illustrating both bullish and bearish market sentiment in TabTrader Academy's educational content.

Ini berarti bahwa perlu memperhatikan panjang sumbu dan badan serta konteks yang ada.

Konteks jangka pendek nampak dari candlestick yang mendahului sementara pandangan tentang support dan resistance jangka panjang juga perlu untuk memahami apa yang mungkin terjadi pada pergerakan harga setelah candlestick dengan sumbu panjang selesai terbentuk.

Analisis Teknis

Grafik 1 harian BTC/USD dibawah menunjukkan contoh candlestick sumbu panjang bearish sebagai bagian dari pembalikan tren jangka pendek.

Candlestick yang disorot menunjukkan jembatan sumbu: harga ditutup dibawah puncak harga harian, dan sumbunya mencapai level yang serupa.

Dari sini, pedagang dapat menyimpulkan bawha candlestick telah menyentuh level resistance penting dimana penjual secara berulang mengambil alih kendali pasar. Dalam beberapa kasus penurunan terjadi sebelum tren naik dijebol.

Terdapat juga beberapa kejadian dimana sumbu dari candlestick sumbu panjang kemudian dipenuhi oleh badan candlestick setelahnya pada akhir sebuah tren naik disaat momentum sedang besar-besarnya. Peristiwa ini menarik pembeli yang terlambat, ia yang membeli di akhir tren naik dan terjebak bull trap

Akademi TabTrader membahas lengkap bull traps dan bear traps.

BTC/USDT chart on TabTrader Web showing a long wick candle near resistance, illustrating a bull trap example and potential price reversal.

Grafik BTC/USD pada Web TabTrader.

Manajemen Resiko

Dapat dilihat bahwa seblumnya harga juga telah berusaha menyentuh $31,800 dan ditolak.

Dengan melihat lebih jauh, pedagang dapat melihat penjebolan sebelumnya yang gagal untuk menembus level yang sama, ini menjadikan area psikologis ini sebagai resistance.

Hal ini menyuguhkan sebuah konteks penting yang perlu diingat ketika membuat keputusan pada kejadian serupa di masa depan. Pada kasus ini, candlestick dengan sumbu panjang memberi sinyal kunci bahwa momentum beli tidak cukup untuk menembusnya. 

Pengaturan yang sama dapat digunakan saat mengobeservasi ujung sebuah tren turun dimana tekanan jua mulai kehabisan momentumnya pada ujung lembah harga.

Mengombinasikan Candlestick dengan Sumbu Panjang dengan Indikator Lain

Candlestick dengan sumbu panjang, meski merupakan potensi kuat akan terjadinya pembalikan tren bukanlah jaminan dalam perdagangan.

Aksi harga tren naik dan turun tidak hanya tergantung pada kehadiran formasi ini, dan mengandalkan satu cara saja cukuplah beresiko. 

Maka dari itu. pedagang secara rutin 'menguji' sinyal dari candlestick sumbu panjang dengan indikator yang dirancang untuk memperlihatkan wawasan tentang dinamika pasar yang lebih luas. Salah satunya adalah menggunakan indeks kekuatan relatif (RSI).

RSI merupakan osilator momentum tren yang menunjukkan potensi kejenuhan suatu harga aset. Pembacaannya dapat digunakan untuk mengetahui kejanggalan pola, saat level tertentu tersentuh kembali, juga saat  terjadi ayunan tinggi maupun rendah.

Ketika harga mencapai titik atas dari suatu candlestick dengan sumbu panjang misalnya, data RSI dapat dibandingkan saat harga sebelumnya juga pernah menyentuh level tersebut. Jika semakin banyak candlestick muncul, namun RSI justru semakin menurun, ini dapat menjadi indikasi akan adanya pembalikan tren.

BTC/USD chart on TabTrader Web displaying a long wick candle with RSI momentum divergence, highlighting a potential price reversal signal.

Grafik di atas memperlihatkan contoh RSI yang membuat ayunan naik yang lebih rendah saat harga justru semakin naik

Disaat candlestick dengan sumbu panjang mulai muncul pada perjalanan ke puncak makro BTC/USD, RSI menunjukkan pudarnya momentum dibalik kenaikan.

Tak hanya RSI, volume perdagangan dapat memantu memperkuat candlestick dengan sumbu panjang. Jika kita menelaah hingga kerangka waktu yang lebih kecil, data volume dapat menunjukkan titik tepat dimana suatu tren kehilangan momentumnya.

Kelebihan dan Kekurangan Candlestick dengan Sumbu Panjang

Kelebihan Kekurangan
Mudah dikenali DIperlukan pemahaman konteks harga
Data mudah dilihat Perlu kombinasi indikator tambahan
Cocok untuk pemula dan ahli Dapat memusingkan bagi pemula

Kesimpulan

Candlestick dengan sumbu panjang merupakan senjata klasik bagi pedagang kripto untuk menunjukkan arah pasar.

Kemudahannya membuat pedagang kripto pemula minim pengalaman dapat merasakan manfaat dari indikator penunjuk perubahan tren.

Meski seolah terlihat mudah dan tidak serumit banyak indikator lain, candlestick dengan sumbu panjang tidak dapat serta merta menjadi alasan tunggal saat memasuki pasar. Untuk memperkuatnya, pedagang perlu memahami riwayat level support dan resistance beserta perilaku pasar di sekitar level itu. Peralatan seperti indeks kekuatan relatif (RSI) umumnya digunakan sebagai pendamping.

Pengguna Tabtrader dapat memanfaatkan sumber pengetahuan dalam satu sentuhan ketika berdagang kripto. Akademi TabTrader merupakan ensiklopedia yang selalu menunggu untuk Anda jelajahi.

Cobalah aplikasi TabTrader untuk iOS, Android dan Web untuk memulai perjalanan perdagangan kripto Anda. Aplikasi kami menyuguhkan beragam pintu ke bursa terbesar didunia, ratusan pasangan perdagangan dan belasan indikator yang akan membuat perdagangan Anda begitu nyaman - dimana pun, kapan pun.

Pantau terus pembaruan produk kami, pengumuman dan masih banyak lagi - jangan lupa kunjungi blog TabTrader.

Pertanyaan Umum

Apa itu candlestick dengan sumbu panjang?

Candlestick dengan sumbu panjang kerap muncul pada akhir dari sebuah tren naik atau turun. Mereka berpotensi sebagai penunjuk dari akhir sebuah tren dan memungkinkan pedagang untuk melihat tarik ulur antara pembeli dan penjual, yang membuat pedagang dapat mengidentifikasi titik masuk dan keluar perdagangan.

Candlestick seperti apa yang baik untuk perdagangan kripto?

Candlestick dengan sumbu panjang berguna bagi pedagang kripto yang ingin memanfaatkan volatilitas disekitar titik harga kunci dimana tren berpotensi untuk berbalik. Bitcoin dan altcoin secara berulang memunculkan peluang untuk memanfaatkan penjebolan singkat dari tren naik atau dari tren turun.

Apakah sumbu yang panjang berarti bullish atau bearish?

Candlestick dengan sumbu panjang dapat terlihat pada tren naik atau turun. Sinyal yang mereka hasilkan bergantung pada bagaimana  harga itu bergerak di masa lampau di titik yang sama (jika pasar tidak sedang mencetak rekor kenaikan harga tertinggi). Salah satu jenis candlestick dengan sumbu panjang, spinning top tidak secara spesifik menunjukkan kondisi bearish atau bullish.

Ingin memulai berdagang kripto?

Cobalah TabTrader untuk ponsel atau web!

google-playapp-storeweb-app