Apa Itu Bull Trap?

Apa Itu Bull Trap?
Kirill Suslov
Kirill Suslov
Lama membaca 7 Menit
Tanggal publikasi

Poin Penting

Pada perdagangan aset kripto, bull trap (jebakan tren naik) merupakan proses dimana peserta pasar masuk pada saat harga tinggi, kemudian harga secara tiba-tiba terjatuh.

Disebut "trap" atau "jebakan" karena peristiwa dimana ketika investor membeli aset diharga tinggi, kemudian aset itu mengalami penurunan harga hingga waktu yang lama.

Pedagang dalam posisi ini tidak memiliki piihan apapun selain menjual rugi atau menunggu asetnya untuk setidaknya kembali ke harga saat ia membeli, meski hal tersebut mungkin nampaknya mustahil terjadi dalam waktu dekat. Belum lagi, mereka yang menggunakan daya ungkit akan terancam likuidasi.

Apa Itu Bull Trap?

Bull trap dapat terjadi pada aset apapun tak terkecuali aset kripto.

Fenomena ini cukup mudah dipahami dan dilihat, serta cukup umum terjadi pada Bitcoin dan koin alternatif dalam kerangka waktu tertentu.

Peristiwa ini terjadi saat peserta pasar secara terlambat melakukan pembelian aset diujung tren naik. Kemudian harga aset akan segera berkonsolidasi atau memulai tren turun. Mereka yang terlambat pada akhirnya menderita kerugian - hingga akhirnya harga kembali naik.

Namun hal ini bisa saja tidak terjadi terutama pada koin alternatif yang baru diluncurkan dimana manipulasi seperti rug pull cenderung kerap terjadi.

Parahnya korban bull trap mungkin sedang terjebak pada kepemilikan koin yang kini tak berharga atau bahkan likuidasi.

Memahami Bull Trap pada Kripto

Bull trap merupakan hal biasa terjadi pada kripto berkat sifat desentralisasinya - dimana peserta pasar secara kontinyu melakukan pembelian dan penjualan, dan kerap memanfaatkan ketidaktahuan dari pedagang yang belum berpengalaman.

Bagaimana ini semua terjadi tergantung dari pasar serta tren, dan bull trap merupakan sesuatu yang umum terjadi pada perdagangan Bitcoin dan koin alternatif.

Aset pada tren naik akan menarik banyak peminat, dan mereka yang bergabung akan semakin menaikkan harga aset, hal ini serupa dengan efek bola salju. Pembeli yang paling terakhir yang memasuki pasar dengan alasan euforia semata akan segera terjebak pada posisinya karena mungkin itu adalah rekor harga tertinggi yang pernah dicapainya.

Fenomena ini terjadi ketika investor lama yang umumnya merupakan pedagang besar ingin mendapatkan keuntungan besar. Para pendatang baru akan membeli sedikit demi sedikit, disinilah mekanisme jebakan terlihat sangat rapi dan tanpa melibatkan adanya slippage.

Dengan demikian, dapat dikatakan bull trap merupakan suatu cara untuk memindahkan apa yang kerap disebut uang 'bodoh' ke uang 'pintar'.

Apa Penyebab Bull Trap?

Bull trap dapat terjadi secara disengaja, tetapi juga terjadi karena proses pasar seperti siklus harga Bitcoin.

Kasus yang terjadi, harga akan berada dalam tren naik hingga menyentuh suatu level signifikan - baik mencatatkan rekor tertinggi atau membuat gerakan naik yang menarik banyak orang. Dorongan untuk take profit atau mengambil keuntungan pada posisi ini cenderung tinggi sehingga mereka yang terlambat akan 'terjebak'

Pedagang besar dapat juga memanipulasi pasar pada titik harga tertentu, yang mengakibatkan aliran dana dalam jumlah besar sesaat, yang kemudian menjebak pedagang tak berpengalaman dalam kerugian.

Inilah yang mengakibatkan bull trap dapat terjadi pada kerangka waktu apapun dan tidak harus dalam suatu tren atau volatilitas tertentu bagi smart money untuk merekayasanya.

Cara Mengidentifikasi Bull Trap

Bull trap dalam kripto muncul sebagai hasil dari suatu kondisi yang sebenarnya dapat dideteksi. Disamping dari karakteristik visual pada grafik itu sendiri, bull trap dapat dikenali melalui data grafik.

tabtrader-academy-bull-trap-pattern-cheat-sheet-example.png

Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan terbentuknya bull trap: Volume perdagangan yang naik signifikan, harga yang bergerak disekitar level kunci dan indikator kekuatan tren yang menunjukkan kejenuhan.

Dengan memperhatikan beberapa aspek tadi, dapat membuat Anda terhindar dari jebakan klasik yang dapat membuat Anda menjadi sasaran empuk pedagang besar.

Karakteristik kemunculan bull trap pada kripto dapat dilihat sebagai berikut:

  • Harga tiba-tiba naik, bahkan hanya dengan satu candlestick pada satu kerangka waktu.
  • Divergensi RSI
  • Volume pembeli yang rendah, tidak sesuai dengan kenaikan harga
  • Gagal menembus resistance pada saat menyentuh suatu level
  • Pemantulan harga yang lemah saat harga menyentuh level sebelumnya

Level Harga Bull Trap

Suksesnya jebakan bull trap sangat bergantung pada psikologis pedagang, sehingga kerap terjadi pada pada level psikologis harga suatu token.

Ini dapat terjadi pada segala kerangka waktu: harga yang membentuk titik tertinggi ditengah pasar yang bergerak mendatar atau pada saat harga tengah mencapai rekor harga tertingginya setelah sekian lama.

Psikologis pasar sendiri cenderung bertindak serupa terlepas apapun asetnya, bull trap bahkan dapat Anda temukan dimanapun termasuk Bitcoin dan Ether.

Volume Perdagangan Bull Trap

Level harga psikologis penting merupakan 'bumbu' utama terciptanya bull trap, meski masih ada unsur lainnya. Bull trap dapat terjadi bahkan ketika saat harga tengah bergerak mendatar.

Ditengah keadaan yang seolah 'tidak ada apa-apa', pemilik token bervolume besar dapat mengutak-atik likuiditas untuk membuat pasar seolah membuat tren baru.

Pada kerangka waktu kecil. harga akan mulai bergerak, merangsang minat para spekulan. Mereka yang memilih untuk membeli tak sadar sudah masuk dalam perangkap ini saat penjebak menjual seluruh kepemilikannya dan membuat harga kembali turun bahkan lebih rendah.

Naiknya volume perdagangan atau tertembusnya level harga secara tidak wajar tanpa adanya faktor peristiwa apapun merupakan tanda umum bahwa pelaku pasar sedang berusaha menjebak Anda dengan bull trap.

Bull Trap dan RSI

Dengan indikator momentum tren seperti indeks kekuatan relatif (RSI), dapat membantu Anda pergerakan harga yang akan membentuk bull trap.

RSI penting dalam mengukur kekuatan tren. Saat harga naik, namun kekuatan tren menunjukkan penurunan, ada kemungkinan aset gagal mempertahankan harga pada level tersebut. Inilah yang disebut divergensi yang dapat Anda pelajari lebih jauh melalui artikel Akademi TabTrader di sini.

Bull Trap dan 'Tipuan' Likuiditas

Pasar kripto sudah akrab dengan perilaku manipulasi dari pedagan besar. Mereka kerab disebut whale (paus), mereka menggunakan modal mereka untuk membeli dan menjual aset pada titik harga tertentu.

Mereka sengaja membuat order besar dengan tujuan seolah-olah membuat para pedagang kecil melihat ada tren baru yang akan muncul.

Proses ini disebut 'spoofing' atau 'tipuan' dan dianggap pelanggaran oleh pasar keuangan tradisional dan teregulasi. Namun pada dunia kripto, hal ini umum terjadi entah itu bull trap maupun bear trap.

Pedagang kecil harus berhati-hati dengan adanya kenaikan jumlah order yang signifikan, spoofing mungkin tengah terjadi, dan membelinya akan membuat mereka terjebak pada bull trap.

Contoh Bull Trap

Contoh 1

Pada grafik dibawah, BTC/USD menyentuh $ 58,000 pada April 2021 sebelum bergerak mendatar dan kemudian jatuh tajam, meninggalkan mereka yang membeli di harga tinggi harus menunggu empat bulan agar tidak merugi.

Pada Oktober 2021, harga kembali menyentuh level $58,000, ini mengundang banyak sentimen beli karena yakin akan potensi kenaikan lebih lanjut, ditambah adanya candlestick harian yang bergerak sedikit lebih tinggi.

tabtrader-academy-btcusdt-chart-bull-trap-example-1.png

Grafik BTC/USD pada Web TabTrader

Ini berlanjut hingga tren naik berakhir di 69,000. BTC/USD mencoba untuk mendapatkan supportnya di $58,000 sebelum akhirnya jatuh di bulan Desember dan meninggalkan semua pembeli dibulan Oktober dalam jebakan bull trap.

Dengan penggunaan RSI pada grafik diatas, kita dapat melihat divergensi - harga membentuk puncak baru di $69,000, sementara RSI menunjukkan puncak baru yang lebih rendah.

tabtrader-academy-btcusdt-chart-bull-trap-with-RSI-divergence.png

Grafik BTC/USD dengan data RSI data pada Web TabTrader

Contoh 2

Grafik BTC/USD di bawah menunjukkan adanya bull trap pada kerangka waktu yang kecil, 15 menit.

Jebakan ini 'terpasang' selama 24 jam untuk kemudian meninggalkan korbannya yang telah membeli diharga puncaknya.

Keadaan ini biasa terjadi pada perdagangan dengan daya ungkit dimana pedagang kerap menyasar keuntungan melalui gerakan harga yang kecil. Berdagang dengan daya ungkit atau leverage membawa resiko tersendiri bagi mereka yang belum berpengalaman, dan dapat mengakibatkan kerugian besar.

tabtrader-academy-btcusdt-chart-bull-trap-example-2.png

Grafik BTC/USDT pada web TabTrader

Perbedaan Antara Bull Trap dan Bear Trap

Bull trap mencerminkan kejadian dimana pedagang yang terakhir membeli dalam posisi 'tersangkut'. Peristiwa sebaliknya dari hal ini ialah bear trap.

Cheat sheet image showing bear and bull traps, double top and double bottom breakouts for traders on TabTrader Academy.

Baik bull maupun bear trap sama-sama memiliki tanda-tanda yang sama, dimana rendahnya keyakinan para penjual disaat harga rendah seperti yang dicerminkan oleh RSI.

Akademi TabTrader menjelaskan terjadinya bear trap pada artikel berikut.

Kesimpulan

Bull trap merupakan sesuatu yang umum terjadi dalam pasar kripto di kondisi apapun.

Peristiwanya terjadi dimana pembeli memasuki posisi saat melihat adanya kenaikan harga, namun setelah itu, mereka secara tidak sadar akan menglami kerugian karena harga akan turun dan butuh waktu lama - atau mungkin selamanya untuk kembali ke posisi semula. Beberapa pedagang akan terpaksa menjual rugi asetnya atau bahkan mengalami likuidasi jika penurunan terjadi terlalu jauh.

Bull trap memiliki suatu ciri yang dapat dikenali. Termasuk naiknya harga & volume perdagangan yang tiba-tiba karena adanya order besar di sekitar harga itu. Terutama sekali hal ini kerap terjadi di sekitar level psikologis.

Berdagang Kripto dengan Aman dan Sukses dengan TabTrader

TabTrader merupakan layanan satu pintu yang memungkinkan Anda untuk memasuki ragam pasar kripto.

Solusi perdagangan serba ada kami memberikan Anda akses pada ribuan pasangan perdagangan, beragam peralatan dan indikator serta koneksi pada bursa-bursa besar dalam satu genggaman,

TabTrader membuat perdagangan dapat dilakukan dengan aman, nyaman, dari manapun, serta membantu Anda meningkatkan keberhasilah strategi perdagangan Anda. Unduh aplikasi iOS, Android dan Webnya sekarang juga.

Baru memasuki pedagangan kripto? Khawatir terjebak pada bull trap atau bear trap? Akademi TabTrader sebagai panduan yang akan membantu selalu menunggu Anda.

Kami juga selalu memperbarui produk dan fitur kami. Ikuti Blog Tabtrader untuk selalu mengikuti berita baru kami.

Pertanyaan Umum

Apa itu bull trap?

Bull trap merupakan suatu fenomena pada grafik aset keuangna dimana pembeli memasuki pasar saat melihat adanya kenaikan, kemudian setelah itu, mereka tidak sadar akan mengalami kerugian karena penurunan yang terjadi. Penurunan dapat terjadi untuk rentang waktu tertentu atau bahkan tidak akan terjadi lagi. Mereka akan terpaksa memilih antara menjual rugi atau mengalami likuidasi jika berdagang dengan leverage atau daya ungkit.

Apa yang terjadi setelah bull trap?

Bull trap dapat menjadi tanda akan tren turun yang berkepanjangan. Bull trap juga berkontribusi pada terciptanya signifikansi harga psikologis, dimana volatilitas yang sama akan terjadi lagi di level itu dikemudian hari.

Bagaimana cara menghindari bull trap?

Bull trap menampilkan suatu tanda sebelum terjadi dan hal ini dapat dideteksi agar tidak terjebak didalamnya. Divergensi RSI, volume yang tidak bertahan lama, dan kegagalan menembus level resistance setelah terjadi kenaikan sesaat menjadi beberapa cirinya.

Ingin memulai berdagang kripto?

Cobalah TabTrader untuk ponsel atau web!

google-playapp-storeweb-app