Apa Itu Pola Bull dan Bear Flag?
Pola bull dan bear flag adalah pola grafik yang terpercaya dan mudah ditemukan. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pola bull dan bear flag, cara mengidentifikasinya, serta penerapannya dalam strategi perdagangan Anda.
Definisi Pola Flag
Flag yang berarti bendera merupakan pola analisa grafik yang terdiri dari arah pergerakan tajam (berbentuk mirip tiang bendera), kemudian harga seolah berbalik perlahan (sehingga berbentuk mirip bendera berkibar) yang terjadi pada support dan resistance.
Flag atau bendera dianggap menunjukkan potensi continuation (keberlanjutan) dari suatu tren aset harga. Titik dimana saat harga menembus tren (support/resistance) dianggap sebagai breakout (penembusan) dan kerap menjadi acuan untuk melakukan eksekusi perdagangan. Lihat dibawah untuk pembahasan lebih lanjut.
Anatomi Pola Flag.
Source: the TabTrader app
Anatomi pola flag tersusun atas empat bagian yang nampak jelas:
- Flagpole/Tiang bendera: pergerakan harga yang tajam dan relatif curam dalam satu arah.
- Flag/Bendera: Masa konsolidasi dari gerakan harga awal.
- Titik Breakout : Titik breakout dari formasi bendera, yang terjadi ketika harga bergerak meneruskan arah bendera.
- Kelannjutan: the continuation of the initial price move. Kelanjutan dari pergerakan harga awal
Apa Itu Pola Bull Flag?
Pola bull flag terbentuk ketika harga naik dari tren awal, kemudian seolah sedikit menurun atau mendatar pada area konsolidasi. Pola ini termasuk sinyal bullish yang memberi tahu kita bahwa tren akan berlanjut ketika pola sudah terbentuk
Source: the TabTrader app
Apa Itu Pola Bear Flag?
Pola bear flag merupakan pola teknikal yang terbentuk dari tren penurunan yang kuat, dan diikuti oleh periode kenaikan kecil atau konsolidasi. Secara luas ini dikenal sebagai pertanda bearish karena pola ini menunjukkan potensi keberlanjutan (continuation) tren saat pola sudah benar terbentuk.
Source: the TabTrader app
Cara Berdagang dengan Pola Flag
Pada pola flag, disarankan secara umum untuk memasuki perdagangan beberapa saat setelah breakout untuk mengantisipasi resiko sinyal palsu.
Dan seperti pada alat indikator teknikal lainnya, pola flag tidak boleh serta merta digunakan begitu saja. Akan lebih baik jika penggunaannya digunakan dengan alat indikator teknikal lainnya untuk meningkatkan keakuratannya. Indikator teknikal seperti moving average (MA), Relative Strength Index (RSI), dan Bollinger Bands yang dapat digunakan sebagai tambahan pada pola flag.
Cara Berdagang pada Pola Bull Flag
Ketika berdagang pada pola bull flag, pedagang secara umum memasuki posisi beli ketika harga sudah menembus area konsolidasi dan melanjutkan tren naik. Panjang flag pole atau tiang bendera digunakan untuk mengetahui target profit. Sementara, pedagang konservatif lebih memilih memperhitungkan harga dengan garis tren paralel. Umumnya stop-loss ditempatkan dibawah garis tren bendera.
Check out this article at TabTrader Academy to learn all about take-profit and stop-loss levels. Lihat artikel Akademi TabTrader di sini untuk tahu lebih tentang level stop-loss dan take-profit.
Cara Berdagang di Pola Bear Flag
Ketika berdagang di pola flag, kebanyakan pedagang memasuki posisi jual ketika harga telah menembus periode konsolidasi dan meneruskan tren turun. Dalam pola bull flag, order take-profit biasa ditempatkan sama panjang dengan flag pole atau di antara level support dan resistance. Untuk stop-loss kerap diletakkan pada tepat di atas garis tren flag
Flag vs. Pennant
Pola teknikal flag dan pennant terbentuk dan berperan serupa, namun mereka tidak sama. Keduanya memang menunjukkan kelanjutan arah tren setelah periode konsolidasi diujung pergerakan harga yang tajam. Perbedaannya terletak pada kanal horizontal pada area konsolidasi dimana yang satu berbentuk kanal, dan yang satu membentuk dua garis yang saling mendekati.
Cara mengkombinasikan Bull dan Bear Flag dengan Indikator Lain.
Dengan menggabungkan pola Flag dengan bantuan analisa lain, seperti indikator teknikal, pedagang dapat menilai kekuatan tren dan validasinya. Singkatnya, Pola flag dapat lebih diandalkan jika digabungkan dengan indikator teknikal RSI (Relative Strength Index)
Source: the TabTrader app
Ketika RSI berada pada level jenuh atas, ini dapat diinterpretasikan sebagai pertanda akan potensi penurunan suatu aset kedepannya. Jika sinyal ini diamati pada pola bear flag, ini dapat dilihat sebagai konfirmasi potensi penurunan haga.
Ketika RSI berada pada level jenuh bawah, ini juga sering diinterpretasikan sebagai pertanda akan potensi naik yang akan datang. Jika sinyal ini diamati pada pola bull flag, ini dapat nampak sebagai sebagai konfirmasi potensi kenaikan harga.
Indikator teknikal seperti moving average (MA) dan Bollinger Bands juga dapat mengonfirmasi pola flag.
Pada aplikasi TabTrader, RSI, moving average (MA), Bollinger Bands dan alat bantu lain tersedia untuk meningkatkan performa perdagangan Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menggunakan dan menerapkan indikator teknikal, Anda dapat membacanya dipanduan Akademi TabTrader. Dan lihat pula di blog ini jika Anda tertarik untuk tahu indikator teknikal mana yang populer dikalangan pengguna kami.
Akhir Kata
Bull dan bear flag merupakan pola teknikal grafik yang cukup terpercaya yang dapat mengindentifikasi keberlanjutan tren. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada alat bantu teknikal yang dapat berdiri sendiri dan cara terbaiknya adalah dengan menggabungkan bersama alat bantu teknikal lainnya. Temukan berbagai alat bantu teknikal yang dapat membantu keputusan perdagangan Anda di aplikasi TabTrader.